Cuaca Tembus 40 Derajat Celcius, BPBD Pekanbaru Ingatkan Warga Tidak Buka Lahan Dengan Cara Dibakar

Pekanbaru, Terbilang.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar, mengingat kondisi cuaca saat ini memasuki musim kemarau basah dengan suhu udara siang hari yang hampir menyentuh 40 derajat Celsius.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra, menyebut sejak Januari hingga awal Juli 2025 tercatat 11 kejadian kebakaran lahan dengan total luas terbakar mencapai 6 hektare.
“Memang Pekanbaru masih dalam musim kemarau, namun ini kemarau basah, dan puncaknya terjadi di bulan Juli,” ujar Zarman, Senin (7/7).
Ia menjelaskan, meskipun masih ada hujan yang turun, intensitasnya tidak tinggi dan tidak cukup efektif untuk menurunkan risiko kebakaran. Kondisi panas ekstrem di siang hari justru meningkatkan potensi kebakaran lahan, khususnya di wilayah pinggiran kota.
Sejumlah kecamatan yang rawan terjadi kebakaran lahan antara lain:
-
Kecamatan Payung Sekaki
-
Binawidya
-
Rumbai
-
Kulim
-
Tenayan Raya
“Kita bersyukur masih ada hujan meski tidak deras, namun suhu siang hari yang panas tetap perlu diwaspadai bersama,” jelas Zarman.
Ia juga menyoroti bahwa secara umum Provinsi Riau mulai mencatat peningkatan kasus kebakaran lahan di sejumlah kabupaten, yang turut memicu kemunculan kabut asap di beberapa wilayah.
Pemerintah Kota Pekanbaru melalui BPBD telah menginstruksikan para camat untuk memperketat pengawasan dan meningkatkan sosialisasi kepada warga, agar tidak melakukan pembakaran lahan maupun sampah rumah tangga secara sembarangan.
“Kami tegaskan, jangan menambah situasi buruk dengan membakar, bahkan hanya untuk sampah di dekat rumah. Mari bersama menjaga lingkungan agar Pekanbaru tidak menjadi penyumbang asap,” tegasnya. (*)