Buka Akses Pendidikan Lewat BOSDA Afirmasi, Disdik Riau Gandeng 51 Sekolah Swasta

Pekanbaru, Terbilang.id - Pemerintah Provinsi Riau terus memperkuat komitmennya dalam menekan angka putus sekolah, khususnya bagi peserta didik dari keluarga kurang mampu. Melalui Dinas Pendidikan (Disdik), Pemprov menggulirkan program Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) Afirmasi dengan menggandeng 51 SMA/SMK swasta se-Riau.
Plt Kadisdik Riau, Erisman Yahya, menyatakan program ini bertujuan memberikan jaminan pendidikan bagi siswa kurang mampu yang tidak tertampung di sekolah negeri melalui jalur penerimaan peserta didik baru (PPDB).
"Bagi siswa dari keluarga tidak mampu yang tidak lulus di sekolah negeri, jangan putus asa. Kami telah bekerja sama dengan 51 SMA sederajat swasta untuk menyalurkan BOSDA Afirmasi," tegas Erisman, Kamis (19/6/2025).
Program ini akan memasuki masa pendaftaran mulai tanggal 2–8 Juli 2025, bersamaan dengan verifikasi berkas di sekolah tujuan. Penetapan nama-nama siswa yang diterima akan diumumkan 9 Juli, dan daftar ulang dilakukan pada 9–11 Juli 2025.
Erisman menambahkan, seluruh proses tetap berbasis pada sistem transparansi dan akuntabilitas. Bantuan ini menyasar siswa miskin namun memiliki semangat melanjutkan pendidikan hingga tingkat SMA/SMK.
Dari 51 sekolah swasta yang bermitra dalam program afirmasi ini, terdiri dari 13 SMA Swasta dan 38 SMK Swasta yang tersebar di beberapa daerah seperti Pekanbaru, Dumai, Duri, dan Pelalawan.
Beberapa sekolah yang masuk dalam daftar di antaranya:
-
SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru
-
SMK Dirgantara Riau
-
SMK Migas Bumi Melayu Riau
-
SMK Telkom Pekanbaru
-
SMK Taruna Persada Dumai
-
SMK Arya Ganeeta Indonesia Pelalawan
Dengan kolaborasi yang terjalin bersama sekolah swasta, Pemprov Riau berharap tidak ada lagi anak Riau yang terhenti pendidikannya hanya karena faktor ekonomi.
"Ini bagian dari keadilan pendidikan. Kami ingin seluruh anak Riau punya akses yang sama untuk menggapai masa depan lebih baik,” tutup Erisman. (*)