Upaya Penyelundupan HP Dan Headsheet Gagal Di Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Petugas Periksa Napi Dan Pengunjung

Upaya Penyelundupan HP Dan Headsheet Gagal Di Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Petugas Periksa Napi Dan Pengunjung
Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru berhasil menggagalkan upaya penyelundupan satu unit ponsel beserta earphone yang dibawa oleh seorang pengunjung pada Rabu (21/5/2025)

Pekanbaru, Terbilang.id - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru berhasil menggagalkan upaya penyelundupan satu unit ponsel beserta earphone yang dibawa oleh seorang pengunjung pada Rabu (21/5/2025). Barang terlarang tersebut ditemukan saat pemeriksaan ketat terhadap barang bawaan yang hendak masuk ke dalam lapas.

Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya terus memperkuat sistem pengawasan guna mencegah masuknya barang-barang yang dilarang ke dalam lingkungan lapas.

“Hari ini petugas kita berhasil menggagalkan penyelundupan HP dan handsfree melalui pengunjung. Ini merupakan wujud komitmen kami dalam menjaga integritas dan keamanan di dalam lapas,” ujar Erwin.

Ponsel disembunyikan dalam tas bawaan anak dari pengunjung tersebut. Saat diperiksa oleh petugas keamanan, perangkat komunikasi itu langsung ditemukan dan diamankan. Selanjutnya, pengunjung bersama barang bukti dibawa ke Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam interogasi, pengunjung mengakui bahwa aksi tersebut dilakukan atas permintaan seorang narapidana yang akan dibesuknya. Narapidana tersebut kemudian dipanggil dan juga mengakui keterlibatannya dalam upaya penyelundupan.

“Warga binaan yang memberi perintah akan dikenakan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku. Ini merupakan bagian dari penegakan disiplin dan pembinaan di dalam lapas,” tegas Erwin.

Ia menambahkan, Lapas Kelas IIA Pekanbaru tidak akan memberi toleransi terhadap segala bentuk pelanggaran, baik yang dilakukan oleh pengunjung maupun warga binaan. Pengawasan akan terus diperketat demi menjaga keamanan dan mencegah peredaran barang terlarang di dalam lembaga pemasyarakatan.

“Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan tidak memberi ruang bagi barang-barang terlarang masuk ke dalam lapas,” tutupnya. (*)