Kita Diam Kita Zholim, Jadi Tagline DPP IMM Melaksanakan aksi Demo Kenaikan BBM Bersubsudi

Kita Diam Kita Zholim, Jadi Tagline DPP IMM Melaksanakan aksi Demo Kenaikan BBM Bersubsudi
Kader IMM tolak Kebijakan Jokowi yang tidak Pro Rakyat

Jakarta,Terbilang.id - Pemerintah Republik Indonesia mengumumkan secara resmi, atas kenaikan harga BBM pada 3 September 2022. Usai mengumumkan, tidak sedikit dari kalangan organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan menyatakan sikap, untuk menolak keras kebijakan pemerintah atas menaikkan harga BBM.

Diketahui, dari 3 September 2022 saat selesai diumumkan kenaikan BBM. Sehingga sampai saat ini, dari berbagai kelompok masih semangat turun melakukan aksi demonstrasi, itu bentuk penolakan kenaikan harga BBM

Sementara itu, sesuai dengan tersebarnya poster dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), yang bertuliskan seruan aksi pada hari Jumat besok 9 September 2022. Aksi itu, tidak lain adalah bentuk penolakan atas kenaikan harga BBM.

Ketua Umum DPP IMM, Musyawir Yahya menegaskan, bahwa pemerintah minim solusi, menaikkan harga BBM bukan solusi. Maka atas nama DPP IMM menegaskan, menolak keras kenaikan harga BBM.

“Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 dimeriahkan dengan kenaikan BBM. Rakyat Merdeka???, Kita Diam Kita Zholim,” tegas Musyawir, Kamis (8/9/2022).

Selesai itu, Baikuni Alsafa (Ketua Bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik) menyampaikan, bahwa kenaikan harga BBM subsidi bukan lah solusi yang tepat, dalam situasi ekonomi masyarakat kecil dan menengah yang belum stabil.

“Kami menilai dengan kenaikan harga BBM subsidi bukan lah solusi yang tepat, dalam situasi ekonomi masyarakat kecil dan menengah yang belum stabil, dampak Covid-19 selam dua tahun lebih. Ditambah lagi kenaikan harga BBM subsidi, hal ini sangat berdampak pada mobilitas ekonomi masyarakat kecil dan menengah,” jelas Baikuni.

Penulis : Didi Hasriadi