Ditargetkan Tuntas Bulan Juli, Pemkab Bengkalis–Perumda–PT PHR Duduk Bersama Atasi Krisis Air Di Duri

Duri, Terbilang.id - Minimnya pasokan air bersih di Kota Duri dan sekitarnya dalam sebulan terakhir membuat keresahan warga kian meluas. Perumda Tirta Terubuk, Pemkab Bengkalis, dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) akhirnya duduk bersama untuk mencari solusi atas krisis tersebut.
Pertemuan yang berlangsung pada Rabu (18/6/2025) itu dihadiri Direktur Perumda Abel Iqbal ST, Head of Relations Zona Rokan North PHR Hardiyanto, Sekda Bengkalis Ersan Saputra, Kadis PUPR Ardiansyah, Kepala Bappeda Rinto, Kabag Perekonomian, serta Camat Mandau Riki Rihardi.
Setelah rapat koordinasi, tim gabungan turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi Waduk 125 PT PHR, termasuk intake Rangau dan pipa-pipa distribusi air baku.
Direktur Perumda Abel Iqbal mengungkapkan bahwa menurunnya debit air baku disebabkan banyaknya kebocoran pada pipa lama yang menyalurkan air dari Sungai Rangau ke waduk. "Pipa sudah tua dan banyak bocor, sehingga pasokan air berkurang ke Perumda Cabang Duri," jelasnya.
Saat ini, PT PHR tengah melakukan penggantian pipa besi lama dengan pipa HDPE. Proyek tersebut diperkirakan selesai dan berfungsi optimal pada Juli 2025 mendatang.
Ke depan, ketiga pihak sepakat memperbaharui MoU terkait suplai air baku dari Waduk 125 PHR ke Perumda Cabang Duri. Mereka juga menyepakati pentingnya koordinasi intensif agar informasi teknis dapat segera ditindaklanjuti dan disosialisasikan ke masyarakat.
Abel juga menekankan bahwa jika terjadi kelebihan air baku, sebaiknya tidak dibuang, melainkan disalurkan ke Perumda agar lebih bermanfaat bagi warga. Selain itu, ia menegaskan bahwa meski program SPAM Regional Durolis (Dumai-Rohil-Bengkalis) tengah berjalan, pasokan dari PHR tetap dibutuhkan.
“SPAM Durolis akan jadi tambahan kekuatan, tapi pasokan dari PHR tetap kami harapkan tidak dihentikan. Ini demi menjamin air bersih yang memadai untuk masyarakat Duri,” tutup Abel. (*)