Di Terjang Isu Internal, SPR Trada Tetap Tegaskan Komitmen Terhadap Transparansi dan Profesionalisme

Di Terjang Isu Internal, SPR Trada Tetap Tegaskan Komitmen Terhadap Transparansi dan Profesionalisme
Corporate Secretary SPR Trada, Hari Jummaulana

Pekanbaru, Terbilang.id - PT Sarana Pembangunan Riau Trada (SPR Trada) merespons sejumlah isu dan opini yang beredar di kalangan pemerintahan daerah terkait kondisi internal perusahaan. Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), manajemen SPR Trada menegaskan komitmennya terhadap prinsip transparansi, profesionalisme, dan akuntabilitas dalam menjalankan operasional bisnisnya.

Corporate Secretary SPR Trada, Hari Jummaulana, menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi perhatian para pemangku kepentingan terhadap dinamika perusahaan. Namun ia menekankan pentingnya menyikapi informasi berdasarkan data valid, bukan sekadar asumsi atau spekulasi yang beredar di ruang-ruang informal.

“Kami menghargai atensi yang diberikan, namun juga memiliki kewajiban untuk meluruskan informasi yang tidak berdasar agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di kalangan publik maupun pemerintah daerah,” ujar Hari dalam pernyataannya, Ahad (11/5/2025) di Pekanbaru.

Menurut Hari, seluruh aktivitas bisnis SPR Trada berada di bawah pengawasan ketat baik secara internal maupun eksternal, termasuk pelaporan berkala kepada pemegang saham. Ia menegaskan bahwa sejumlah proyek strategis masih berjalan sesuai dengan rencana kerja dan target yang telah ditetapkan.

“Kami terbuka terhadap kritik yang membangun. Namun, seluruh masukan idealnya bersandar pada fakta. Isu boleh berkembang, tetapi kebenaran tetap harus berpijak pada data,” tegasnya.

Sikap terbuka yang ditunjukkan SPR Trada turut diapresiasi Ketua Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) Riau, Rahmad Handayani. Ia menilai SPR Trada sebagai salah satu perusahaan daerah yang cukup progresif dalam membangun komunikasi dengan media dan publik.

“Rekam jejak SPR Trada menunjukkan mereka tidak alergi terhadap kritik. Bahkan, mereka kerap mengundang jurnalis untuk berdiskusi secara terbuka. Ini menunjukkan komitmen mereka terhadap transparansi,” ujar Rahmad.

Ia juga mengingatkan pentingnya bersikap objektif dalam menilai kinerja BUMD.

“Jika ada isu, mari kita uji dulu datanya. Jangan sampai perusahaan yang sedang bekerja dan berkembang malah terganggu oleh opini yang belum terverifikasi,” tambahnya.

Melalui pernyataan resmi ini, SPR Trada mengajak seluruh elemen untuk menjaga iklim kolaboratif guna mendukung pembangunan daerah melalui peran perusahaan yang sehat, terbuka, dan bertanggung jawab. (*)