Bukan karena Kedekatan, DPRD Riau Ingatkan Gubernur Seleksi Dan Mutasi Jabatan ASN Harus Profesional

Pekanbaru, Terbilang.id - Komisi I DPRD Riau kembali mengingatkan Gubernur Riau agar dalam proses seleksi dan mutasi jabatan eselon I dan II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, benar-benar menerapkan prinsip “the right man on the right place”.
Anggota Komisi I, Hardianto, menyatakan bahwa proses seleksi pejabat harus mengedepankan kompetensi dan integritas, bukan berdasar pada unsur kedekatan pribadi atau politis.
“Jangan tempatkan seseorang hanya karena mereka dulu mendukung atau tidak mendukung dalam proses politik. Jangan berbicara soal like and dislike. Ini bukan soal siapa orang saya atau bukan,” tegas Hardianto, Selasa (20/5/2025).
Ia menilai, jika mutasi jabatan dilakukan atas dasar subjektif semata, maka dampaknya bisa sangat serius. Salah satunya adalah penurunan motivasi dan kinerja para pejabat yang merasa terancam posisinya karena alasan non-teknis.
“Isu-isu seperti itu menimbulkan keresahan. Ada kekhawatiran kehilangan jabatan atau bahkan diarahkan ke posisi non-strategis—istilahnya jabatan air mata, bukan mata air. Ini tentu berdampak pada semangat kerja dan psikologis ASN yang bersangkutan,” ujar Hardianto.
Ia menambahkan, pihaknya sudah banyak mendengar keluhan dari pejabat aktif yang merasa tak berada dalam lingkaran kekuasaan, sehingga muncul rasa tidak aman terhadap posisinya.
“Kalau itu dibiarkan, bisa berdampak pada stagnasi kinerja birokrasi. Padahal, profesionalisme dan netralitas ASN harus dijunjung tinggi, demi pelayanan publik yang optimal,” pungkasnya. (*)