Ribuan Warga Padati Bagansiapiapi, Replika Tongkang Resmi Diarak Menuju Puncak Ritual

Rokan Hilir, Terbilang.id - Sehari jelang puncak ritual Bakar Tongkang 2025 yang akan digelar Kamis (12/6), suasana Kota Bagansiapiapi telah dipenuhi nuansa kultural yang kental, ribuan pasang mata menyaksikan prosesi arak-arakan replika tongkang yang menjadi simbol utama ritual akbar masyarakat Tionghoa di Rokan Hilir tersebut. Pada Rabu (11/6) sore
Rangkaian acara dimulai dengan arak-arakan benda-benda tradisional khas Tionghoa, yang kemudian disusul replika tongkang yang dikeluarkan dari tempat perakitannya di sebelah Klenteng Ing Hok King. Replika tersebut diarak menyusuri jalan-jalan utama kota: Merdeka, Perniagaan, Perdagangan, dan Klenteng, sebelum akhirnya diposisikan di pelataran klenteng, tempat ia akan dibakar esok hari.
Tampak hadir dalam prosesi, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles, MBA, Kapolres AKBP Isa Imam Syahroni, dan sejumlah tokoh masyarakat serta pejabat daerah lainnya. Dalam keterangannya, Wabup Jhony mengapresiasi keterlibatan aktif warga Tionghoa dalam mendukung pelestarian tradisi yang sudah mendunia ini.
"Kita semua harus bangga. Ini bukan hanya ritual keagamaan, tapi juga warisan budaya yang menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi lokal," ujarnya.
Lebih dari sekadar seremoni, antusiasme wisatawan juga menjadi sorotan. Ribuan pengunjung dari berbagai daerah seperti Surabaya, Jakarta, bahkan Malaysia, telah memadati Bagansiapiapi. Pemerintah daerah pun berharap angka kunjungan tahun ini melebihi tahun-tahun sebelumnya.
Ruas-ruas jalan strategis ditutup sementara demi mendukung kelancaran acara dan aktivitas pelaku UMKM. Jalan di sekitar kantor BPKAD, BRI, hingga Jalan Mawar berubah menjadi sentra kuliner dan suvenir yang ramai diserbu pembeli. Sementara di Jalan Aman, warga bisa menyaksikan hio-hio raksasa dibakar sebagai bagian dari ritual pengharapan dan keberkahan.
Dengan prosesi arak-arakan yang berlangsung aman dan tertib, serta sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat, Kota Bagansiapiapi kembali bersiap mencatatkan sejarah budaya tahunan yang penuh warna. (*)