PLN Bangun Kabel Listrik Bawah Laut, Gubernur Targetkan Seluruh Desa Di Riau Teraliri Listrik Rampung Tahun 2026

PLN Bangun Kabel Listrik Bawah Laut, Gubernur Targetkan Seluruh Desa Di Riau Teraliri Listrik Rampung Tahun 2026
Gubernur Riau Abdul Wahid dalam rapat penguatan sistem ketenagalistrikan bersama PLN Pusat, Komisi XII DPR RI, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis di Bandara SSK II Pekanbaru, Selasa (10/6/2025).

Pekanbaru, Terbilang.id - Gubernur Riau Abdul Wahid memastikan bahwa lobi intensif yang dilakukannya ke pemerintah pusat membuahkan hasil nyata. Mulai tahun 2025, Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan membangun jaringan kabel listrik bawah laut untuk menyambungkan pulau-pulau di Provinsi Riau ke sistem kelistrikan utama Sumatera.

“PLN akan membangun kabel listrik bawah laut ke Pulau Rupat, Bengkalis, serta kawasan Rangsang dan Mendung di Kepulauan Meranti,” ungkap Wahid dalam keterangan persnya, Selasa (10/6/2025), usai mengikuti rapat penguatan sistem ketenagalistrikan bersama PLN, Komisi XII DPR RI, dan Pemkab Bengkalis di Bandara SSK II Pekanbaru.

Gubernur Wahid menegaskan, proyek tersebut akan menjadi terobosan penting untuk mengakhiri ketergantungan pulau-pulau tersebut pada pembangkit listrik diesel (genset) yang selama ini bekerja secara terpisah (isolated). Proyek strategis ini akan menggunakan jaringan tegangan tinggi mulai dari 150 KVA hingga 500 KVA, bergantung pada wilayah.

“Kalau ini selesai, semua daerah di Riau akan terhubung dalam satu sistem. Kami targetkan rampung lebih cepat dari rencana semula 2027, dan mendorong agar tuntas di 2026,” kata Wahid.

Lebih jauh, Wahid menyebut bahwa target besar dari proyek ini adalah memastikan seluruh desa di Riau, termasuk yang terpencil, telah dialiri listrik pada tahun 2026.

Selain meningkatkan layanan listrik, proyek ini juga diyakini akan mendorong pertumbuhan investasi dan ekonomi daerah. Wahid menyebutkan, pertumbuhan sektor kelistrikan Riau kini mencapai 14 persen, sementara sektor energi mencapai 8 persen.

“Ini akan memperkuat pasokan dan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi. Saya optimis ekonomi Riau bisa tumbuh di atas 5 persen pada 2025,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menyampaikan bahwa pembangunan kabel listrik bawah laut adalah wujud nyata dari respons PLN terhadap aspirasi yang disampaikan oleh Gubernur dan para kepala daerah di Riau.

“Tugas kami menjahit pulau-pulau agar terkoneksi listrik. Mohon doanya semoga pembangunan ini berjalan lancar,” tutur Adi. (*)