Pekanbaru, Terbilang.id - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, S.STP M.AP, secara resmi telah menyerahkan kios tempat penampungan sementara (TPS) kepada pedagang di Pasar Cik Puan, Sabtu (29/4).
Dengan demikian, mulai besok para pedagang sudah bisa kembali berjualan di kios yang telah disediakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tersebut.
"Sore ini kita acara simbolis penyerahan kios TPS pedagang Pasar Cik Puan. Dengan adanya penyerahan kunci secara simbolis ini, itu mengartikan bahwa pedagang sudah bisa menempati TPS kios ini," ucap Muflihun, usai kegiatan.
Pemerintah kota, kata dia, berharap ke depannya para pedagang secara bersama-sama bisa menjaga, memanfaatkan dan menjaga kebersihan di Pasar Cik Puan.
"Tanpa kebersamaan, pasar ini percuma kita bangun, percuma kita desain pasar ini dengan lebih bagus. Kalau TPS yang lama kita lihat tak ada ruang atau jalan yang luas di tengah pasar. Nah sekarang itu kita buat untuk mempermudah konsumen belanja dan mempermudah ketika terjadi kejadian seperti kebakaran," ujarnya.
"Ini upaya kita untuk menjaga kelestarian pasar Cik Puan. Untuk itu, kita minta pedagang bisa menjaga dengan baik," ulasnya.
Dikatakan Muflihun, adapun anggaran yang dihabiskan untuk pembangunan kios TPS Pasar Cik Puan ini senilai Rp1,9 miliar.
"Awalnya dianggarkan Rp2,5 miliar, tapi ternyata dari laporan hingga saat ini habisnya hanya Rp1,9 miliar. Jadi gak sampai Rp2,5 miliar," terang dia.
Sementara itu salah seorang pedagang yang telah mendapatkan kios TPS Fauzi, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemko Pekanbaru yang sudah membangun TPS Pasar Cik Puan menjadi lebih bagus.
"Terima kasih kami ucapkan. Saya salah satu korban kebakaran pasar Cik puan. Semua dagangan saya habis ludes terbakar. Insya Allah dengan adanya kios baru ini, saya akan mulai bangkit lagi dan berjualan. Terimakasih untuk Pemko Pekanbaru, terimakasih untuk Dinas Perindag, terimakasih Pj Walikota, terimakasih Kepala Disperindag," pungkasnya
Pada kesempatan tersebut selain menyerahkan kunci dan surat hak penempatan kios kepada pedagang, juga dilakukan pemotongan pita menandai pasar Cik puan sudah resmi bisa digunakan.
Sumber : Advetorial