Optimis Capai Target, Direktorat Jenderal Pajak Riau Sudah Terima Sebesar 18,7 T

Optimis Capai Target, Direktorat Jenderal Pajak Riau Sudah Terima Sebesar 18,7 T
Kantor Direktorat Jenderal Pajak Riau, Jl. Sudirman, Kota Pekanbaru

Pekanbaru, Terbilang.id - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau berhasil mencatatkan penerimaan negara dari sektor pajak sebesar Rp18,7 triliun Hingga Oktober 2024, setara 77,23% dari target tahunan Rp24,2 triliun yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Kepala Kanwil DJP Riau, Ardiyanto Basuki, mengapresiasi sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat yang menjadi kunci capaian ini. Dengan sisa waktu dua bulan kedepan sebelum tutup tahun, Kanwil DJP Riau tetap optimis bisa memenuhi target yang telah ditetapkan. 

“Capaian ini merupakan bukti kolaborasi yang baik. Kami percaya, dengan intensifikasi dan ekstensifikasi yang terus dilakukan, penerimaan pajak dapat mencapai 100% dari target,” ujar Ardiyanto, Jumat (22/11/2024).

Penerimaan pajak di Riau hingga kini didominasi oleh sektor non-sawit dengan kontribusi Rp12,71 triliun, sementara sektor sawit menyumbang Rp5,99 triliun. Ardiyanto juga menyoroti tingkat kepatuhan wajib pajak yang luar biasa, di mana penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan telah mencapai 100,21% atau setara 432.914 SPT yang dilaporkan.

“Tingginya kepatuhan ini menunjukkan kesadaran masyarakat Riau dalam mendukung optimalisasi penerimaan negara. Ini adalah indikator positif bagi kami untuk terus mendorong kesadaran perpajakan,” jelasnya.

Selain itu, Kanwil DJP Riau juga aktif mendukung implementasi Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-06/PJ/2024 yang mengatur penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Realisasi pemadanan data NIK-NPWP di Riau mencapai 98,82%, atau sebanyak 1.850.816 dari total 1.872.838 wajib pajak WNI telah berhasil dipadankan.

“Pemadanan ini langkah strategis untuk meningkatkan akurasi data perpajakan sekaligus memperluas basis pajak. Kami terus mengimbau wajib pajak yang belum memadankan data agar segera menyelesaikan proses ini,” tegas Ardiyanto

Kanwil DJP Riau akan terus menggenjot intensifikasi dan ekstensifikasi perpajakan melalui pengawasan yang lebih ketat, penyuluhan, serta pemanfaatan teknologi digital untuk mempermudah pelaporan pajak. Dukungan masyarakat dinilai menjadi elemen penting dalam mencapai target penerimaan Rp24,2 triliun di akhir tahun.

Dengan langkah strategis yang konsisten dan kolaborasi yang solid, optimisme tinggi diusung oleh Kanwil DJP Riau untuk memberikan kontribusi maksimal bagi negara