Kemungkinan Rudal yang menewaskan 2 Orang Di Polandia Milik Negara Ukraina, NATO Tetap menyalahkan Rusia atas Insiden ini
Jakarta, Terbilang.id - Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan bahwa kemungkinan rudal yang menghantam negaranya berasal dari sistem pertahanan udara Ukraina.
Duda menyebut bahwa rudal itu tepat jatuh di ladang gandum di Polandia dekat dengan perbatasan Ukraina.
"Berdasarkan informasi bahwa kami terima, itu merupakan rudal S-300 era Uni Soviet. Sebuah rudal tua dan tak ada bukti bahwa itu diluncurkan dari pihak Rusia," tutur Duda.
Dengan demikian, Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki menegaskan negaranya tak perlu mengaktifkan Pasal 4 Kesepakatan NATO.
Pasal tersebut berisi bahwa NATO berhak melakukan serangan terhadap pihak atau negara yang terbukti menyerang anggota mereka. Setiap anggota pun berhak meminta tindakan itu kepada NATO.
Sementara, Fakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menyatakan bahwa mungkin Polandia dihantam rudal dari Ukraina yang salah sasaran.
Namun, NATO menegaskan bahwa Rusia merupakan pihak yang seharusnya disalahkan terkait salah sasaran rudal Ukraina yang menewaskan dua orang itu.
Rudal Ukraina diduga salah sasaran setelah ditembakkan untuk menghalau rudal - rudal dari Rusia yang membombardir negara tersebut.
"Ini bukan salah Ukraina. Rusia yang tetap bertanggung jawab karena melanjutkan perang ilegal menyerang Ukraina," demikian ujar Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, usai rapat darurat di Brussel, Rabu (16/11)
Stoltenberg kemudian mengatakan bahwa tak terbukti ada kesengajaan dari pihak Ukraina sehingga rudalnya menyasar ke Polandia.
Penulis : Didi Hasriadi