Jelang Wukuf Di Arafah, Satu Lagi Jemaah Haji Riau Asal Pelalawan Wafat Usai Jalani Operasi Hernia

Jelang Wukuf Di Arafah, Satu Lagi Jemaah Haji Riau Asal Pelalawan Wafat Usai Jalani Operasi Hernia
Jemaah haji Riau asal Pelalawan yang meninggal dunia di Mekah, Oncu Buang Ahmad.

Mekkah, Terbilang.id - Kabar duka kembali menyelimuti rombongan jemaah haji asal Provinsi Riau. Satu hari menjelang keberangkatan ke Arafah, seorang jemaah dari Kloter BTH 08, Oncu Buang Ahmad (76), meninggal dunia di Rumah Sakit King Faisal Makkah, Selasa malam (3/6), pukul 21.35 WAS. Almarhum sempat dirawat di KKHI Makkah dan menjalani operasi hernia sebelum menghembuskan napas terakhir.

Oncu merupakan jemaah asal Kabupaten Pelalawan dan tercatat dengan nomor porsi 0400098510.

"Telah berpulang ke rahmatullah salah seorang jemaah haji kami dari Kloter BTH 08 atas nama Oncu Buang Ahmad, usia 76 tahun, pada 7 Dzulhijjah di RS King Faisal setelah menjalani operasi hernia," ungkap Kepala Kanwil Kemenag Riau, Muliardi, Rabu (4/6) di Makkah.

Muliardi menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya almarhum dan mengajak seluruh masyarakat Riau untuk mendoakan agar amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT.

"Saya atas nama pribadi dan mewakili Kanwil Kemenag Riau menyampaikan duka mendalam. Semoga almarhum ditempatkan di sisi terbaik bersama orang-orang pilihan Allah SWT," lanjutnya.

Hingga H-1 keberangkatan ke Arafah, sudah tercatat lima jemaah haji asal Riau yang wafat di Tanah Suci, yaitu:

  1. Reni Maifida Zainal Muhammad (53), Kloter BTH 08, asal Pelalawan

  2. Nifzar Rachman (–), Kloter BTH 04, asal Pekanbaru

  3. Usman Jalil (81), Kloter BTH 09, asal Kepulauan Meranti

  4. Yurniaty Maah Abdullah (74), Kloter BTH 06, asal Pekanbaru

  5. Oncu Buang Ahmad (76), Kloter BTH 08, asal Pelalawan

Sementara itu, persiapan keberangkatan jemaah menuju Arafah dilakukan secara tertib dan bertahap, dengan dukungan penuh dari maktab dan syarikah. Jemaah yang belum mendapat giliran berangkat diminta tetap di kamar hotel untuk menghindari penumpukan di lobi.

"Petugas kloter telah menyusun jadwal untuk puncak wukuf, termasuk imam, khatib, bilal, dan pemandu doa," jelas Muliardi.

Ia pun mengajak masyarakat untuk mendoakan kelancaran ibadah para jemaah haji asal Riau agar menjadi haji yang mabrur dan selamat kembali ke Tanah Air. (*)