Dipicu Cuaca Panas Ekstrem, 9 Hektar Lahan Di Dua Lokasi Kampar Terbakar

Kampar, Terbilang.id - Cuaca panas ekstrem yang melanda wilayah Riau memicu kebakaran lahan di dua lokasi berbeda di Kabupaten Kampar, Kebakaran terjadi di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, serta di Desa Pulau Sarak, Kecamatan Rumbio Jaya. Kamis (10/7/2025).
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kampar, Agustar, melalui Kasi Logistik BPBD Kampar Edison, menjelaskan bahwa kebakaran pertama terjadi di Desa Koto Masjid pada siang hari. Lahan yang terbakar merupakan semak belukar dan kebun kelapa sawit milik warga dengan luas sekitar 0,5 hektare.
“Lokasi kebakaran berada di titik koordinat 0°18'29.2"N 100°51'34.2"E. Pemadaman langsung dilakukan oleh tim dengan metode penyekatan dan pendinginan,” ujar Edison.
Sementara itu, kebakaran kedua terjadi di Desa Pulau Sarak, Kecamatan Rumbio Jaya, dengan luas lahan terbakar mencapai 8,5 hektare. Lahan yang terbakar didominasi oleh semak belukar di atas tanah mineral gambut, yang rawan terbakar di musim kemarau.
“Penyebab kebakaran di dua lokasi ini masih dalam penyelidikan. Namun, kondisi lahan yang kering dan mudah terbakar sangat memperparah situasi,” tambah Edison.
Tim gabungan dari Satgas TRC Pusdalops BPBD Kampar, TNI-Polri, dan relawan telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman dan penyekatan agar api tidak meluas.
Edison mengingatkan masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, terutama di tengah cuaca panas yang ekstrem dan musim kemarau panjang seperti saat ini. Ia menekankan bahwa tindakan tersebut tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga berisiko besar menyebabkan bencana kabut asap dan kerugian ekologis.
“Kami menghimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam membuka lahan. Jangan membakar, karena dampaknya sangat luas,” tegasnya.
BPBD Kampar juga mengingatkan warga agar segera melapor jika menemukan titik api agar bisa segera ditangani untuk mencegah kebakaran meluas. (*)