Bonus PON Belum Cair, Gubernur Riau Instruksikan Hitung Ulang Sesuai Kondisi Keuangan Daerah

Pekanbaru, Terbilang.id - Bonus bagi atlet dan pelatih asal Riau yang telah berjuang di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut belum juga kunjung dicairkan hingga April 2025. Keterlambatan ini pun menjadi sorotan publik, terutama dari kalangan atlet yang merasa perjuangan mereka belum dihargai secara nyata.
Menanggapi kondisi ini, Gubernur Riau, Abdul Wahid, memerintahkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk melakukan perhitungan ulang terhadap besaran bonus yang akan diberikan. Ia menegaskan, penyaluran bonus tetap menjadi komitmen pemerintah, namun harus dilakukan dengan pertimbangan kemampuan fiskal daerah.
“Kita tidak ingin menjanjikan sesuatu yang tidak realistis. Karena itu, saya minta Dispora hitung ulang secara objektif, agar bonus tetap bisa kita berikan tanpa menabrak batas kemampuan keuangan daerah,” ujar Gubri saat diwawancarai di Pekanbaru.
Sebelumnya diketahui, anggaran untuk sektor olahraga, termasuk KONI Riau, mengalami pemangkasan signifikan akibat penyesuaian fiskal, dari Rp 25 miliar menjadi Rp10,8 miliar. Imbasnya, tidak hanya program pembinaan yang terdampak, tetapi juga hak-hak atlet berprestasi.
Kepala Dispora Riau, Erisman Yahya, mengungkapkan pihaknya sedang mencari formulasi terbaik agar bonus tetap bisa disalurkan dalam waktu dekat. Ia mengimbau para atlet untuk bersabar dan meyakinkan bahwa pemerintah tidak akan lepas tangan.
Meski begitu, sejumlah atlet menyuarakan kekecewaan. Mereka menilai bonus bukan sekadar bentuk penghargaan, tapi juga motivasi dan wujud tanggung jawab pemerintah terhadap pengorbanan mereka di lapangan.
Pemerintah Provinsi Riau saat ini tengah menyiapkan skema alternatif agar proses pencairan bonus tidak kembali tertunda, dan para pahlawan olahraga daerah tetap mendapatkan apresiasi yang layak.