Bagikan Makanan untuk Turunkan Stunting, 300 Personel Babinsa Disebar ke Pelosok Desa di Batang

Bagikan Makanan untuk Turunkan Stunting, 300 Personel Babinsa Disebar ke Pelosok Desa di Batang
Anggota babinsa Koramil Bandar saat memberikan bantuan makanan tambahan. (Foto: Terbilang.id)

Batang, Terbilang.id - Sebanyak 300 personel anggota Babinsa diterjunkan langsung membagikan makanan tambahan hingga ke pelosok-pelosok desa, sebagai langkah menurunkan angka stunting di Kabupaten Batang.

Dandim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman menyampaikan, program tersebut menyasar anak-anak dengan kondisi tubuh yang mengalami perlambatan tumbuh kembang. Makanan tambahan yang dibagikan berupa susu, biskuit, kacang hijau dan lainnya.

"Tigaratus personel ini tersebar di 15 kecamatan, tiap kecamatan ada 20 anak yang terindikasi stunting. Memang kelihatannya sedikit, tapi agenda akan rutin dilakukan dalam beberapa gelombang, sehingga terjadi penurunan tiap tahunnya," tegasnya usai menyerahkan bantuan makanan tambahan bagi anak terindikasi stunting, di Dukuh Pandean, Kabupaten Batang, Selasa(7/3/2023).

Pihak Kodim juga merangkul Wakil Ketua DPRD Hj. Junaenah yang ikut turun langsung membagikan makanan tambahan kepada anak yang terindikasi stunting. Dengan terjun langsung ke lapangan akan lebih tepat sasaran karena melihat kondisi nyata.

"Jadi kami tidak hanya dapat informasi dari laporan saja, tapi benar-benar membuktikan dengan bertemu langsung dengan masyarakat, supaya bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Batang," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Batang Hj. Junaenah mengatakan, dirinya turun langsung bersama jajaran Kodim tak ada tujuan untuk pencitraan, namun semata-mata karena kepedulianya terhadap masyarakat khususnya para penderita stunting. "Selama ini kan kita hanya mendapat laporan saja. Hari ini, saya sempatkan untuk terjun langsung ke masyarakat, dengan memberikan bingkisan makanan tambahan," ujarnya.

Masih kata Junaenah, dengan sinergitas TNI-Polri, DPRD dan Forkominda lainnya, Ia yakin angka stunting di wilayah Batang akan segera turun. "Harapanya bukan cuma turun, tapi mudah-mudahan Batang justeru terbebas dari stunting," pungkasnya.

Sri, orang tua dari Adisti batita penerima bantuan makanan tambahan, warga Dukuh Pandean mengutarakan, berat badan putrinya masih tergolong masih belum sesuai standar berat badan anak seusianya. 

"Berat badannya baru 11 kilogram, untuk anak usia 2 tahun sebetulnya harus lebih dari 12 kilogram. Alhamdulillah dapat bantuan makanan tambahan seperti susu, kacang hijau dan biskuit biar anaknya saya tetap sehat, berat badan bisa ideal, jadi nggak stunting," tandasnya.

Sejumlah komunitas motor dan masyarakat ikut berpartisipasi membagikan paket makanan tambahan, sebagai wujud kepedulian dan upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Batang.