Sekda Kota Pekanbaru Pimpin RUPS-LB PT Sarana Pembangunan

Sekda Kota Pekanbaru Pimpin RUPS-LB PT Sarana Pembangunan
Sekda Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution ST MT

Pekanbaru, Terbilang.id - Pemerintah Kota (Pemko) Pekabaru, Selasa (4/6) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT. Sarana Pembangunan Pekanbaru (PT SPP).

Rapat yang berlangsung di ruang rapat Sekretaris Daerah Lantai 4, dipimpin Sekda Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.
Indra Pomi Nasution usai rapat mengatakan, pihaknya sudah melakukan RUPS Luar Biasa PT SPP.
Dikatakannya, core business dari PT SPP adalah mengelola kawasan industri. Menurutnya, bisnis yang dilakukan mulai berjalan, namun belum mendapatkan investor yang masuk ke kawasan industri.
"Memang kawasan industri ini sudah mulai berjalan, tinggal bagaimana investor masuk di kawasan industri kita," ujarnya.
RUPS yang sudah dilaksanakan, kata Indra Pomi Nasution, juga membahas pengunduran diri Direktur Utama PT SPP, Heri Susanto.
Sekda mengatakan pada prinsipnya Heri Susanto menyampaikan bahwa alasan mundur dari jabatannya lantaran sudah lama menjabat di PT SPP.
"Pada prinsipnya tentu keputusan pribadi ini juga harus kita hormati, kita pemerintah Pekanbaru juga mengucapkan terimakasih kepada Pak Heri yang hampir dua periode memimpin PT SPP ini," ungkapnya.
Surat pengunduran diri Heri Susanto disampaikan sejak tanggal 16 Juni lalu dan hari ini Selasa (4/6/2023), RUPS Luar Biasa menyetujui pengunduran diri Heri Susanto.
Usai mengundurkan diri, jabatan Plt Direktur PT Sarana Pembangunan Pekanbaru dijabat oleh Ahmad Ismail yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bappeda Pekanbaru.
Sementara itu, Heri Susanto menyampaikan, mundurnya ia dari jabatan Direktur PT SPP dalam rangka proses penyegaran terhadap jajaran BUMD Kota Pekanbaru yang telah dijabatnya sejak BUMD tersebut masih bernama PD Pembangunan Pekanbaru hingga kini berubah menjadi PT Sarana Pembangunan Pekanbaru.
"Penyegaran menurut kami perlu dilakukan agar pencapaian target yang diharapkan pemegang saham dapat segera terealisasi, khususnya pembangunan kawasan Industri Tenayan yang merupakan program prioritas RPJMN 2020-2024 di sektor kawasan industri," pungkasnya.
Sumber : Advetorial