Pekanbaru, Terbilang.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Muflihun membuka Pekanraya Pekanbaru yang digelar di Jalan Cut Nyak Dien (antara Puswil dan kantor gubernur Riau), Kamis (22/6). Pekanraya ini digelar pada 22-25 Juni.
Ketua Panitia Pekanraya Pekanbaru yang juga Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Zulhelmi Arifin menyampaikan, kegiatan ini digelar oleh Disperindag dan Dinas Koperasi dan UKM. Pekanraya Pekanbaru merupakan ajang pameran.
"Pekanraya Pekanbaru menghadirkan pameran pembangunan yang melibatkan instansi pemerintah, swasta, dan UMKM serta TNI-Polri. TNI dan Polri memamerkan kendaraan tempur," ungkapnya.
Pekanraya ini juga diikuti oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang terdiri dari 33 dinas dan 15 kecamatan. Seluruh OPD memamerkan program pembangunan.
Pekanraya Pekanbaru ini diharapkan dapat mempromosikan barang dan jasa serta layanan pemerintah. Pekanraya ini menjadi spesial karena digelar dalam rangka HUT ke-239 Pekanbaru.
Apalagi, Pekanraya ini juga diikuti juga oleh Taming Sari Tower Malaka dan Imperial Heritage Hotel Malaka. Pekanraya ini juga diikuti stan beberapa bank dan perusahaan seperti Bank Indonesia, Bank Riau Kepri Syariah, BRI, PT Hutama Karya, RSD Madani, PT Mayora dan PT Viar, dan puluhan UMKM dengan berbagai produk yang menggoda selera.
"Selama empat hari, ada event Ngopi Bareng Wali Kota, Senam Anak Pekan, Success Story UMKM, lomba masak ikan, dan Pekanbaru Barber Festival. Dalam Barber Festival ini, kami akan mengadakan gunting rambut gratis pada 25 Juni. Ada juga lomba menyanyi antara kepala OPD," kata Ami, sapaan akrabnya.
Saat pameran ini sedangkan dibangun, banyak masyarakat merindukan Pekanraya seperti masa lalu. Bagi warga Pekanbaru yang sudah berusia, Pekanraya ini menjadi nostalgia. Bagi yang masih muda, Pekanraya ini menjadi pengalaman baru.
Kesempatan yang sama, Pj Wali Kota Muflihun mengatakan, Pekanraya ini merupakan rangkaian HUT ke-239 Pekanbaru. Banyak rangkaian acara HUT ke-239 Pekanbaru yang telah digelar panitia, baik itu turnamen olahraga maupun olahraga tradisional.
"Event-event ini semua merupakan wadah agar kita kembali bersilaturahmi," ujarnya.
Kota Pekanbaru ini sangat heterogen. Suku yang terlalu dominan tidak ada di Pekanbaru. Berbagai macam suku ada di Pekanbaru.
"Berbagai etnis ini merupakan kekuatan untuk kemajuan Pekanbaru. Saya minta warga agar selalu bersama pemerintah. Kami berjanji akan tetap ada bagi masyarakat," ucap Muflihun.
Bagi pelaku UMKM, gunakan Pekanraya ini sebagai tempat promosi. Besarkan produk-produk unggulan Pekanbaru melalui Pekanraya Pekanbaru.
Sumber : Advetorial