Pasca Dilantik Sebagai Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar Dijadwalkan Bakal Pimpin Perbaikan Jalan Rusak

Pasca Dilantik Sebagai Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar Dijadwalkan Bakal Pimpin Perbaikan Jalan Rusak
Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin

Pekanbaru, Terbilang.id - Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru terpilih, Agung Nugroho – Markarius Anwar, bakal dilantik oleh Presiden di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis 20 Februari 2025.

Usai pelantikan, Agung Nugroho dijadwalkan akan mengikuti retreat kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, sementara Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar dijadwalkan akan langsung bekerja usai kembali ke Pekanbaru.

Sesampainya di ibu kota Provinsi Riau, Markarius Anwar akan gerak cepat untuk memulai program prioritas pasangan AMAn, yakni memperbaiki jalan rusak.

Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, mengungkapkan bahwa perbaikan jalan rusak akan dimulai pada malam hari setelah adanya pelantikan Walikota Dan Wakil Walikota Kota Pekanbaru.

“Tanggal 20 (Februari) malam itu, Insya Allah kita sudah rencanakan untuk mulai menutup jalan-jalan berlubang. Pak Wakil Wali Kota pulang sore, malamnya kita langsung bergerak,” ujar Zulhelmi, Ahad 16 Februari 2025.

Menurutnya, langkah cepat ini diambil untuk memenuhi janji kampanye yang telah disampaikan kepada masyarakat pada masa kampanye.

“Hari pertama, malamnya itu mulai ditutup jalan-jalan berlubang. Seharusnya kan dengan Bapak Wali Kota, tapi beliau masih mengikuti retreat di Akmil, Magelang,” jelasnya.

Perbaikan jalan rusak memang menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kota Pekanbaru tahun ini. Pasalnya, kondisi jalan di sejumlah titik mengalami kerusakan cukup parah.

Berdasarkan data dari Dinas PUPR Kota Pekanbaru, total ruas jalan yang mengalami kerusakan mencapai hampir 500 kilometer. Rinciannya rusak berat 109 kilometer, rusak sedang 96 kilometer dan rusak ringan 254 kilometer

Sebagian besar ruas jalan yang rusak masuk dalam kategori rusak ringan, namun tetap mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Kota Pekanbaru telah mengalokasikan anggaran lebih dari Rp 40 miliar untuk program perbaikan jalan. Perbaikan akan dilakukan dengan sistem tambal sulam hingga pelapisan ulang aspal (overlay).