Mancing Berujung Maut, Warga Bengkalis Hanyut Diseret Arus Sungai Kampar

Mancing Berujung Maut, Warga Bengkalis Hanyut Diseret Arus Sungai Kampar
Reno (27), warga Kabupaten Bengkalis ditemukan meninggal dunia setelah hanyut terbawa arus Sungai Kampar di Desa Bandar Picak, Kabupaten Kampar, Kamis (29/5/2025).

Kampar, Terbilang.id - Keseruan memancing bersama rekan berubah menjadi duka mendalam bagi Reno (27), warga Kabupaten Bengkalis. Ia ditemukan meninggal dunia setelah hanyut terbawa arus Sungai Kampar di Desa Bandar Picak, Kabupaten Kampar, Kamis (29/5/2025).

Kejadian nahas ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Reno diketahui bersama sejumlah rekannya menyeberangi Sungai Kampar untuk mencari spot memancing yang lebih menjanjikan. Namun, malang tak dapat ditolak, Reno diduga terpeleset dan langsung terseret derasnya arus sungai.

Mendapat laporan, Tim SAR Pekanbaru bergerak cepat menuju lokasi. Menggunakan perahu dan alat pendeteksi bawah air AquaEye, pencarian dilakukan menyisir area sekitar tempat kejadian.

“Korban ditemukan sekitar pukul 11.20 WIB, sekitar 100 meter dari lokasi awal ia dilaporkan hanyut,” ungkap Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi, Jumat (30/5/2025).

Jenazah Reno kemudian dievakuasi ke Puskesmas setempat sebelum diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Operasi SAR resmi ditutup pada pukul 12.00 WIB setelah korban berhasil ditemukan.

Atas insiden ini, pihak SAR mengimbau masyarakat untuk ekstra waspada saat beraktivitas di sekitar sungai, khususnya saat arus sedang kuat.

“Keselamatan harus menjadi prioritas. Pastikan memakai alat pelindung jika memang harus menyeberangi sungai atau memancing di area yang berisiko,” tegas Budi.

Kehilangan Reno menjadi pengingat bahwa alam, seindah dan seakrab apa pun, tetap menyimpan risiko jika kita lengah. (*)