Fokus Laksanakan Musda Akhir Juli, Ida Yulita Susanti Ditunjuk sebagai Plt Ketua Kosgoro 1957 Riau

Pekanbaru, Terbilang.id - Wakil Bendahara Umum PPK Kosgoro 1957, Ida Yulita Susanti, resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Kosgoro 1957 Provinsi Riau. Penunjukan tersebut dilakukan menyusul berakhirnya masa kepengurusan sebelumnya yang dipimpin oleh Nono Patria.
Penunjukan Ida berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 Dave Laksono, dengan mandat utama untuk segera melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) Kosgoro Riau.
"Kami berterima kasih kepada Ketum PPK Kosgoro Dave Laksono dan juga Ketua MPO Agung Laksono. Saat ini seluruh Kosgoro se-Indonesia sedang dalam tahapan pelaksanaan Musda," ujar Ida, Rabu (2/7/2025).
Ida menjelaskan bahwa masa jabatan seluruh pengurus Kosgoro di Indonesia telah berakhir, sehingga DPP PPK Kosgoro menginstruksikan pelaksanaan Musda di tiap provinsi. Untuk Riau, Ida telah menerima mandat langsung sebagai Plt Ketua hingga Musda terlaksana.
"Hari ini saya diberi amanah sebagai Plt Kosgoro Riau. Dalam pelaksanaannya, saya ditugaskan untuk segera melaksanakan Musda," ungkapnya.
Musda Kosgoro Riau dijadwalkan akan digelar pada 25–26 Juli 2025. Ida menegaskan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan seluruh rangkaian kegiatan agar Musda berjalan lancar dan sesuai mekanisme organisasi.
"Insyaallah, kita akan laksanakan Musda pada tanggal 25 dan 26 Juli. Segala persiapan segera kita tuntaskan," sebutnya.
Terkait dinamika internal Partai Golkar, Ida memastikan bahwa Kosgoro Riau tetap memiliki hak suara sah dalam pelaksanaan Musda DPD I Partai Golkar Riau mendatang, baik Musda Kosgoro terlaksana sebelum maupun sesudah Musda Golkar.
"Kalau pelaksanaan Musda Golkar sebelum Kosgoro, SK Plt saya tetap sah sebagai pemilik suara. Bila Musda Golkar dilaksanakan setelah Musda Kosgoro, maka ketua terpilih nantinya tetap punya hak suara dalam Musda Golkar," tegasnya.
Ida menutup pernyataannya dengan menegaskan komitmennya untuk memastikan keberlanjutan organisasi dan kontribusi Kosgoro dalam memperkuat struktur partai, khususnya di Provinsi Riau. (*)