Diduga Terlibat Tipikor, Ruang Setjend DPR Digeledah KPK RI

Diduga Terlibat Tipikor, Ruang Setjend DPR Digeledah KPK RI
Dikawal ketat para penyidik KPK terlihat keluar dari Gedung Sekjen DPR RI dengan membawa beberapa koper

Jakarta, Terbilang.id - KPK melakukan penggeledahan di gedung Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa pada rumah jabatan anggota DPR RI. Kantor Setjen DPR dijaga ketat.

Dilansir awak media, Selasa (30/4/2024), pintu lobi utama kantor Setjen DPR dijaga sejumlah petugas Pamdal DPR. Selain itu, terlihat personel kepolisian dengan senjata laras panjang yang berjaga.

Akses bagi pegawai Setjen DPR dialihkan lewat pintu samping dekat koperasi pegawai. Sejumlah personel pamdal DPR juga berjaga di sana.

Pintu belakang kantor Setjen DPR juga dijaga ketat oleh petugas Pamdal DPR. Pamdal melarang pihak selain pegawai untuk masuk sementara, padahal biasanya gedung itu bisa dimasuki oleh siapapun.

Diketahui, penggeledahan di gedung Setjen DPR terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa pada rumah jabatan anggota DPR RI. Salah satu yang digeledah adalah ruang kerja Sekjen DPR Indra Iskandar.

"Benar, ada giat tersebut dalam rangka pengumpulan bukti," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Selasa (30/4).

Hal itu disampaikan Ali saat ditanya apakah ruangan yang digeledah adalah ruang kerja Sekjen DPR Indra Iskandar. Namun Ali belum menjelaskan apakah penggeledahan masih berlangsung atau sudah selesai. Dia juga belum menjelaskan apa saja yang ditemukan penyidik KPK dari penggeledahan itu.

Dugaan korupsi ini terkait pengadaan pada rumah jabatan DPR tahun 2020. Tersangka diduga melakukan sejumlah pelanggaran dalam pengadaan barang dan jasa (PBJ) di proyek tersebut.

"Kurang lebih Rp 120-an miliar ya, kurang lebih nilai proyeknya. Tapi kerugian keuangan negaranya ada puluhan miliar sementara ini, sejauh ini, dan beberapa perusahaan yang kemudian menjadi pelaksana yang diduga kemudian ada melawan hukumnya," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (14/3).

Ali mengatakan rumah tersebut ada di Kalibata dan Ulujami. Dugaan korupsinya berada pada pengadaan perabotan rumah.

"Betul, betul, jadi ada dua. Untuk pengadaan peralatan-peralatan rumah jabatan anggota DPR RI baik yang di Kalibata maupun Ulujami," kata dia.

KPK juga telah memeriksa Sekjen DPR Indra Iskandar. Namun Setelah diperiksa, Indra irit bicara