Antisipasi Intensitas Hujan Tinggi, PJ Walikota Pekanbaru : Butuh Kerjasama dari Semua Kalangan Masyarakat Pekanbaru

Antisipasi Intensitas Hujan Tinggi,  PJ Walikota Pekanbaru : Butuh Kerjasama dari Semua Kalangan Masyarakat Pekanbaru

Pekanbaru, Terbilang.id - Seluruh Kecamatan dan Kelurahan yang ada di Kota Pekanbaru diminta untuk memantau titik rawan banjir di wilayah kerja masing-masing. Pasalnya saat ini intensitas hujan di Kota Pekanbaru cukup tinggi.

Tingginya curah hujan dikhawatirkan akan mengakibatkan beberapa wilayah di Kota Pekanbaru terjadi banjir sesaat.

"Curah hujan tinggi, makanya banyak kawasan yang terancam banjir. Agar tidak meluas dan lama, saya minta camat lurah hingga RT dan RW untuk memantau lingkungannya. Perlu kita ketahui, penyebab banjir itu banyak, dan salah satu akibat perilaku kita," ujar Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun Jumat (2/9/2022).

Ia mengatakan sejauh ini ia kerap melakukan pengawasan langsung ke lokasi rawan banjir sekaligus melakukan berbagai upaya penanganan seperti pengerukan terhadap drainase, pembongkaran bangunan di atas drainase, serta peningkatan kegiatan gotong royong di wilayah pemukiman masyakarat.

Meski begitu, Pj walikota mengaku hal itu belum optimal untuk menuntaskan persoalan banjir. Menurut dia, baru 100 hari memimpin Kota Pekanbaru tentu tidak mungkin bisa langsung menyelesaikan persoalan banjir.

"Membangun kota ini tidak sama dengan hikayat Tangkuban Perahu, semalam siap. Apalagi hanya dengan tolak ukur 100 hari kerja saya menjadi Penjabat walikota, rasanya tidak mungkin," tegasnya.

"Tapi yang jelas, kami berusaha sebaik dan semaksimal mungkin. Belum semua lokasi rawan banjir tuntas, karena keterbatasan armada. Namun yang pasti saat ini armada kita tetap bekerja di lapangan mengatasi titik banjir," imbuhnya.

Selain itu, tambahnya, dengan hanya menyalahkan pemerintah tanpa ada kesadaran dari diri masyarakat juga tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut. Untuk itu, ia meminta serta mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan kepedulian akan lingkungan.

"Persoalan ini tidak akan selesai dengan mencari salah siapa dan siapa yang bertanggung jawab. Harus sama-sama kita atasi bersama, pemerintah maupun masyarakat," ajaknya.

"Saya juga instruksikan semua OPD dalam kondisi siaga dan berharap warga masyarakat juga siaga. Gotong royong digalakkan, dan jika diperlukan alat berat dan lain-lain, hubungi OPD terkait melalui Call Canter 112," Tutupnya.

Penulis : Muhammad Heru