Sekdako Pekanbaru Perintahkan Camat dan Lurah Edukasi Warga Setop BAB Sembarangan

Sekdako Pekanbaru Perintahkan Camat dan Lurah Edukasi Warga Setop BAB Sembarangan
Sekda Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution ST MT

Pekanbaru, Terbilang.id - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution memerintahkan para camat dan lurah mengedukasi warga tidak buang air besar sembarangan. Karena, Kota Pekanbaru dalam proses penilaian Kota Sehat oleh pemerintah pusat.

Sekdako Pekanbaru Indra Pomi di Hotel Grand Elite, Selasa (1/8), mengatakan, acara ini pertemuan Tim Forum Kota Sehat dengan Tim Pembina. Acara ini dihadiri para camat dan lurah, serta Forum Kota Sehat.

"Kami akan ada penilaian. Saat ini, kami dalam proses verifikasi tingkat nasional. Harapan kami tentu bisa lolos ke tingkat nasional menjadi kota sehat dengan predikat Wistara," harapnya.

Ada tiga kategori penilaian Kota Sehat yaitu Padapa, Wiwerda, dan Wistara. Diharapkan, Pekanbaru bisa mendapatkan peringkat Wistara.

"Saya sudah menyampaikan arahan kepada camat dan lurah agar semua kendala bisa didata dan selesaikan bersama. Agar, Pekanbaru bisa mendapatkan penilaian terbaik," ucap Indra Pomi.

Kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy mengungkapkan, pertemuan ini merupakan ajang komunikasi dan koordinasi Forum Kota Sehat Pekanbaru yang diketuai oleh Dokter Wildan. Ketua Tim Pembina Kota Sehat adalah Kepala Bappeda Pekanbaru Ahmad.

Kegiatan ini rutin dilaksanakan agar Pekanbaru bisa mendapat predikat Kota Sehat. Penilaian Kota Sehat ini dilakukan 2 tahun sekali.

"Agustus ini bulan penilaian. Dari hasil pengumpulan data dari seluruh kecamatan, seluruh kelurahannya sudah mendeklarasikan Open Defecation Free (ODF) atau Setop Buang Air Besar Sembarangan. Artinya, tidak ada lagi masyarakat yang membuang air Besar sembarangan," sebut Dokter Bob, sapaan akrabnya.


Karena, tinja hasil buang air besar itu rentan menularkan penyakit. Di Pekanbaru, daerah pinggiran tidak tertutup kemungkinan masih ada warga yang buang air besar sembarangan.

"Sekdako meminta camat dan lurah mengedukasi warga agar tak buang air besar sembarangan," ucap Dokter Bob.

Dua tahun lalu, Kota Pekanbaru meraih peringkat Padapa. Padapa ini merupakan penghargaan dengan nilai terendah.

"Harapan kami, pada tahun ini bisa terwujud penghargaan Wistara. Karena, Pekanbaru sudah layak disebut Kota Sehat," tutur Dokter Bob.

Dalam acara ini, Pemkot Pekanbaru memberikan penghargaan kepada para camat dan lurah. Para camat dan lurah juga diberikan sertifikat atas prestasi Setop Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Prestasi Setop Buang Air Besar Sembarangan diwakilkan oleh Camat Tenayan Raya Abdul Barry.

Sertifikat juga diberikan kepada para camat yang diwakilkan oleh Camat Payung Sekaki Yurika Heriandani. Sertifikat kelurahan diwakilkan oleh Lurah Tirta Siak. Penyerahan Spanduk Setop BABS kepada Camat Tuah Madani Nurhasminsyah.

Sumber : Advetorial