Menciptakan Penerus yang Paripurna, UNISMUH Makassar Hadirkan 15 DPD IMM Indonesia

Menciptakan Penerus yang Paripurna,  UNISMUH Makassar  Hadirkan 15 DPD IMM Indonesia
Pelaksanaan Darul Arqam Paripurna Di Universitas Muhammadiyah Makassar

Makassar, Terbilang.id - Sebanyak 15 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Indonesia mengikuti kegiatan pembukaan Darul Arqam Paripurna yang digelar di Aula Fakultas Kesehatan dan Ilmu Kedokteran (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Jumat 12 Agustus 2022.

Kegiatan Darul Arqam Paripurna ini digelar selama 12 - 17 Agustus 2022 dengan mengusung tema "Agile Leadirship Kepemimpinan Ikatan Untuk Kemandirian Bangsa".

Mewakili Ketua DPP IMM, Sekretaris Bidang Riset & Pengembangan Keilmuan DPP IMM Fajrus shodiq menyampaikan bahwa DAP ini adalah sebuah momentum, momentum bagi seluruh kader bisa menjadi lebih semangat dalam meningkatkan kapasitas kekaderannya, kapasitas kekaderan ini dengan maksud untuk mencapai, mempersiapkan diri, memposisikan apakah dirasa layak atau tidak untuk berada dikancah nasional.

"Dalam pendekatan tema yang kita coba angkat kali ini, kita harapkan seluruh peserta mampu membangun kapasitas kepemimpinan yang unggul, memiliki kapasitas norma sesuai dengan nilai yang matang dalam ikatan kita, tri kompetensi dan trilogi dalam ikatan kita ini, agar kedepannya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini selalu memberikan sumbangsih kader perserikatan di kancah nasional bahkan di Internasional," ungkapnya.

Prof Dr Ambo Asse MAg selaku Orang Nomor satu di Unismuh Makassar dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai rektor saya menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat memanfaatkan fasilitas yang ada di Universitas Muhammadiyah Makassar.

"Kalau kita menghayati nyanyian, dalam nyanyian tersebut disebutkan cendekiawan berpribadi itu artinya cendekiawan yang memiliki kepribadian dan yang dimaksud kepribadian dalah akhlak mulia, bagaimana kita betul-betul menjadi akhlak mulia, kalau orang yang berakhlak mulia kalau kita melihat kembali akhlaknya rasulullah ada empat yang menonjol, ada banyak tetapi hanya empat yang ditonjolkan Shiddiq, amanah, tabligh dan Fathan," ungkapnya.

Lebih lanjut Nakhoda PWM Sulsel ini menjelaskan bahwa kader itu harus jujur, jujur dalam mengurus, memimpin, mengelola, bertutur kata, bersikap, kemudian siswa teladan, karena dia memiliki kepribadian berarti dapat diteladani.

Angkatan Muda ini disebut sebagai pelopor pelangsung dan penyempurna cita-cita, sekarang ini kita membutuhkan pelopor pembangunan cabang dan ranting masih banyak kecamatan yang belum meliliki cabang, dan masih banyak desa yang belum memiliki ranting Muhammadiyah.

"Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi selatan mengharapkan bahwa pengkaderan harus terus berjalan, apa lagi ini adalah pengkaderan paripurna, pengkaderan paripurna ini dijalankan sekali dalam berapa tahun," ungkapnya.

Sementara itu mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan Dr Djayadi Nas SSos, MSi dalam sambutannya menyampaikan bahwa menjadi kader paripurna tidak semua bisa sampai ke jenjang tersebut.

"Oleh karena itu, untuk memanfaatkan dengan baik Darul Arqam Paripurna ini, karena belum tentu kita semua mengikuti kegitan tersebut, untuk memparipurnakan diri menyempurnakan hal yang belum sempurna," pungkasnya.

Penulis : Didi Hasriadi