Harimau Sumatera Mangsa Ternak Warga di Pelalawan, BKSDA Pasang Perangkap dan Kamera Pengintai

Pelalawan, Terbilang.id - Konflik antara manusia dan satwa liar kembali terjadi di Provinsi Riau. Seekor Harimau Sumatera dilaporkan memangsa ternak warga di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan. Kejadian ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat setempat.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengonfirmasi pihaknya telah menerima laporan pada 30 Juni 2025 dan langsung menurunkan tim ke lokasi. Dari hasil penelusuran, ditemukan seekor sapi milik warga yang diduga kuat menjadi korban serangan harimau.
“Tim kami dari Seksi Konservasi Wilayah I Pelalawan sudah turun ke lapangan, dan dari indikasi yang ada, memang kuat dugaan serangan berasal dari harimau,” ujar Kepala BBKSDA Riau, Supartono, Kamis (3/7/2025).
Tim gabungan terdiri dari petugas BBKSDA, perwakilan perusahaan, dan masyarakat. Mereka segera melakukan pengamanan area, serta memasang camera trap dan box trap untuk memantau dan menangkap satwa buas tersebut.
Menariknya, hasil rekaman kamera pengintai pada 2 Juli 2025 berhasil merekam seekor Harimau Sumatera jantan dewasa yang diketahui bernama Sampali, berkeliaran di sekitar lokasi kejadian. Harimau tersebut sebelumnya telah beberapa kali terekam di kawasan lanskap Kerumutan, salah satu habitat utama Harimau Sumatera di Riau.
Namun, upaya penangkapan belum berhasil lantaran ukuran box trap terlalu kecil dibandingkan tubuh Sampali.
“Kami akan evaluasi ukuran perangkap, agar bisa lebih efektif ke depannya,” jelas Supartono.
Berdasarkan penjelasan BBKSDA, wilayah konflik masih termasuk dalam jalur alami pergerakan harimau. Sampali diyakini memangsa sapi karena ternak tersebut dilepas tanpa pengawasan.
Sebagai langkah pencegahan, warga diimbau untuk tetap waspada, tidak beraktivitas sendirian terutama pada sore hingga malam hari, dan menjaga ternak dalam kandang yang aman dan tertutup.
“Pemantauan akan terus dilakukan untuk mencegah konflik lanjutan,” pungkas Supartono. (*)