Batu Bara Bikin Jalan Kabupaten Inhu Amburadul, DPRD Riau Dorong Pemerintah Pusat Tegas Terhadap Perusahaan

Pekanbaru, Terbilang.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau, Hardianto, meminta Pemerintah Pusat mengambil langkah tegas terhadap perusahaan batu bara di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang dinilai bertanggung jawab atas kerusakan jalan akibat aktivitas angkutan yang melebihi kapasitas (overload).
Menurutnya, sebagian besar kendaraan pengangkut batu bara tersebut tidak hanya overload, tetapi juga overweight, sehingga mempercepat kerusakan jalan yang dilintasi.
“Dalam mobilisasi batu bara tentu perlu menjaga standar tonase. Jalan kita hancur bukan semata karena kualitasnya buruk, tapi karena kendaraan overload,” ujar Hardianto, Minggu (18/5/2025).
Politikus yang dikenal vokal dalam isu infrastruktur ini menegaskan, perusahaan-perusahaan yang menggunakan jalan umum secara intensif harus ikut bertanggung jawab, bukan membebani APBD secara terus-menerus.
“Jangan kita hanya berpangku pada APBD. Perusahaan pengguna jalan seharusnya memiliki rasa tanggung jawab. Setiap hari mereka melintasi jalan tersebut, maka sudah semestinya mereka juga punya kontribusi dalam menjaga kondisi jalan tetap mantap,” tambahnya.
Hardianto juga mendorong pengawasan tonase secara ketat di jalur-jalur yang dilalui angkutan batu bara. Ia menilai, tanpa penegakan aturan yang konsisten, infrastruktur jalan di Riau akan terus mengalami kerusakan berulang yang berdampak pada aktivitas masyarakat dan perekonomian lokal.
“Perlu ada regulasi dan penegakan hukum yang jelas. Kalau tidak ditindak, perusahaan akan terus mengabaikan ketentuan tonase dan masyarakat yang jadi korban,” tegasnya.
Hingga saat ini, banyak ruas jalan strategis di Inhu dan sekitarnya mengalami kerusakan parah akibat aktivitas angkutan industri. Pemerintah Daerah berharap ada langkah konkret dari Pemerintah Pusat dalam menanggapi persoalan ini secara menyeluruh. (*)