Ketua DPD PDIP Jawa Barat Tolak Kedatangan Timnas Israel di Piala Dunia U-20
Bandung, Terbilang.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, menolak kedatangan timnas Israel untuk bermain di laga Piala Dunia U-20. Nasir mengatakan penolakan ini bukan karena keagamaan, tapi soal penjajahan dan kemanusiaan.
Piala Dunia U-20 2023 sendiri bakal digelar di Indonesia. Ada 6 Provinsi yang ditunjuk sebagai tuan ruamh, yakni Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sumatra Selatan.
"Timnas Israel tercatat sebagai peserta diantara negara-negara lainnya. Kami tegas menolak Timnas Israel. Karena negara Israil hingga saat ini masih melakukan 'penjajahan' dan mengambil alih wilayah Palestina sampai menghilangkan banyak nyawa," ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima Terbilang.id, Rabu (22/3/2023).
Indonesia kata Dia, memiliki politik luar negeri bebas aktif yang didasari atas kalimat “ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial” sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1946.
"Sehingga siapapun negara yang masih berperilaku sebagai penjajah dan melanggar Hak Azasi Manusia, maka patut dijadikan musuh Indonesia dan tidak pantas untuk berada diatas Bumi Nusantara," tegasnya.
Dari dulu hingga sekarangpun kata Dia, tidak ada hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel dan secara resmi seringkali Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengutuk aksi kejahatan dan penjajahan Israel terhadap Palestina. "Bung Karno pun mempunyai prinsip, tidak akan mengakui Israel sebelum memerdekakan Palestina. Apabila kita terima kehadiran Israel di Indonesia, maka sama halnya kita mengakui dan menyetujui perbuatan Israel tersebut," tukasnya.
"Saya sebagai Ketua DPD Perjuangan Provinsi Jawa Barat dan Anggota DPR RI menyampaikan penolakan kehadiran Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia serta mengajak masyarakat Jawa Barat dan Indonesia untuk bersama-sama menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah Indonesia untuk menolak kehadiran Timnas Bola U20 Israel di Indonesia," tandasnya.
Secara khusus Ia juga meminta Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk membuat surat resmi ke Pemerintah Pusat, Kementerian Pemuda dan Olah Raga, PSSI untuk menolak kehadiran Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli juga menyatakan hal serupa. Politikus senior PKS yang akrab disapa MTZ ini menegaskan sikap fraksinya ini sejalan dengan seruan yang diberikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.
Dia membeberkan alasannya karena Israel ini tak terlepas dari rentetan aksi keji yang kerap dilakukan negara itu terhadap bangsa Palestina. "Ini kan ada sebuah negara yang masih menjadi penjajah di era seperti ini. Ini tentu saja kami tentang habis-habisan, kami tentang dengan kuat," ucapnya, Jumat (10/3/2023).
Kedatangan Timnas Israel untuk mengikuti ajang piala dunia kelompok umur ini pun dinilai MTZ bakal melukai hati masyarakat Indonesia. Terlebih, sejak dulu Indonesia tegas menolak segala bentuk penjajahan yang dilakukan Israel terhadap Palestina. "Artinya kedatangan mereka akan melukai hati orang-orang yang cinta perdamaian. Kan bangsa Indonesia itu cinta damai, bukan hanya yang muslim saja," ujarnya.
"Jadi, orang-orang yang memang tidak setuju adanya penjajahan di Palestina pasti akan terluka hatinya," sambungnya.
Oleh sebab itu, PKS dengan tegas bakal menolak kehadiran delegasi Israel di Indonesia. MTZ menambahkan, sepak bola sejatinya tak bisa dilepaskan dari dunia politik.
Penolakan ini pun diharapkan bisa menekan pemerintah Israel untuk tak lagi melakukan penjajahan dan segera mengakui kemerdekaan Palestina. "Segala hal tidak bisa dilepaskan dari politik sehingga walaupun ini tentang sepak bola U-20, ya untuk menekan pemerintah Israel memang kami enggak setuju atau menolak kedatangan delegasi resmi atas nama Israel," kata dia.