Karhutla Di Provinsi Riau Terus Meluas, 4 Hektare Lahan Gambut Di Bengkalis Ikut Terbakar

Bengkalis, Terbilang.id - Setelah Rokan Hilir, giliran Kabupaten Bengkalis dilanda kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Belasan titik api terpantau muncul di wilayah ini, dengan lahan gambut di Kecamatan Pinggir menjadi salah satu lokasi terdampak paling parah.
Kapolres Bengkalis, AKBP Budi Setiawan, mengatakan bahwa penanganan kebakaran dilakukan secara kolaboratif oleh berbagai pihak, mulai dari aparat TNI-Polri, instansi terkait, hingga masyarakat peduli api (MPA).
“Seperti yang ditekankan oleh Bapak Kapolda, kolaborasi dan kerja sama antarinstitusi sangat penting agar upaya pemadaman dapat dilakukan secara maksimal,” ujar AKBP Budi, Senin (21/7/2025).
Upaya pemadaman difokuskan di Dusun Tambusu, RT 003 RW 006, Desa Buluh Apo, Kecamatan Pinggir. Sebanyak 10 personel gabungan dari Polsek Pinggir, Koramil 03 Mandau, Manggala Agni, dan MPA diterjunkan untuk menangani kebakaran.
Kebakaran dilaporkan telah menghanguskan sekitar 4 hektare lahan gambut, termasuk sejumlah kebun sawit milik warga. Pemadaman dilakukan menggunakan satu unit mini striker dengan memanfaatkan air dari kanal di belakang lokasi kebakaran.
Meski begitu, medan yang sulit dan cuaca ekstrem menjadi kendala utama dalam proses pemadaman.
“Kondisi panas dan angin kencang cukup menyulitkan. Akses ke lokasi hanya bisa dilalui dengan motor, dan untuk sampai ke titik api, personel harus berjalan kaki,” jelas AKBP Budi.
Saat ini, sejumlah titik api berhasil dikendalikan, namun beberapa area masih mengeluarkan asap dan terus dilakukan proses pendinginan untuk mencegah api kembali menyala.
Pemkab Bengkalis bersama aparat gabungan terus mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, mengingat cuaca kering yang berisiko memicu kebakaran lebih luas. (*)