Hendak Selamatkan Pilot Susi Air, Pratu Miftahul Arifin Gugur setelah Masuk Kejurang Sedalam 15 M
Nduga, Terbilang.id - Dalam rangka melakukan pencarian pilot Susi air yang ditahan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), Tim TNI pencari Capt Philip Mark Merthens tiba tiba diserang dan ditembaki oleh Gerombolan KKB. Satu Prajurit Gugur usai ditembak jatuh ke jurang di Papua Pegunungan.
"Kejadian tersebut benar, bahwa prajurit TNI dari satgas Yonif R 321/GT atas nama Pratu Miftahul Arifin tertembak sehingga jatuh kejurang sedalam 15 meter dan kemudian yang bersangkutan dinyatakan telah meninggal dunia," Ujar Kolonel Herman Taryaman, Kapendam XVII/Cendrawasih, Ahad (16/4/23)
Herman mengaku pihaknya belum dapat mengkonfirmasi lebih detail terkait jumlah prajurit gugur akibat penyerangan oleh pihak KKB. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti cuaca dilokasi penyerangan dan akses komunikasi yang sulit menjadi salah satu hambatan pihaknya menerima laporan lanjutan
"Atas kejadian ini masih belum bisa dinyatakan secara pasti berapa jumlah prajurit TNI yang dinyatakan gugur maupun yang luka - luka", tegas Herman
Pratu Miftahul Arifin meninggalkan seorang Istri bernama Wakhidia Nur Azizah yang kesehariannya menjadi Guru Honorer dan seorang anak yang berusia 2 tahun bernama Hala Mahdiah Arifin.
Herman Taryaman juga memohon doa agar prajurit TNI yang tengah melakukan pencarian pilot Susi Air yang masih disandera diberikan keselamatan.
"Mohon doanya semoga Prajurit TNI yang melaksanakan tugas negara dan juga melakukan pencarian pilot Susi Air diberikan keselamatan, perlindungan dan kekuatan, sehingga dapat kembali bertugas,"
Penulis : Didi Hasriadi