Hardiknas, Pj WaliKota Pekanbaru Terima Buku Gurindam Kalbu Se-ASEAN Karya dari 9 Guru Terbaik

Hardiknas, Pj WaliKota Pekanbaru Terima Buku Gurindam Kalbu Se-ASEAN Karya dari 9 Guru Terbaik
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun SStp MAp

Pekanbaru, Terbilang.id - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Selasa (2/5). Usai upacara, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun menerima buku Gurindam Kalbu se-ASEAN hasil karya sembilan guru terbaik yang masuk dalam rekor MURI.

"Pemerintah pusat telah banyak memberikan perubahan terhadap dunia pendidikan. Harapan saya, dari hari ke hari, mutu pendidikan bisa lebih baik," kata Pj Wali Kota Muflihun usai upacara Hardiknas.
Sehingga, jumlah anak-anak yang putus sekolah tidak ada lagi. Anak-anak Pekanbaru bisa merasakan pendidikan yang bermutu.

"Saya juga mengapresiasi kepada para guru dan pelajar yang telah mengharumkan nama Pekanbaru di berbagai perlombaan mulai dari tingkat daerah hingga nasional. Artinya, motivasi para pelajar Pekanbaru masih sangat besar," ucap Muflihun.

Potensi prestasi di bidang pendidikan ini harus dijaga dan dibina. Hal ini guna menghasilkan bibit unggul yang lebih baik ke depannya.

"Kami harapkan tiap sekolah memilik motivasi yang sama dan melahirkan anak-anak bangsa yang berkualitas. Karena itu, peran guru sangat dibutuhkan. Guru bisa menjadi fondasi untuk memajukan pendidikan di kota Pekanbaru ini," harap Muflihun.



Bersempena dengan Upacara Peringatan Hardiknas dan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-27, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun menyerahkan piagam penghargaan kepada pemenang terbaik di kategori masing-masing. Kegiatan ini diawali dengan penyerahan hibah buku Gurindam Kalbu Se-ASEAN karya sembilan guru terbaik kepada Pj Wali Kota Muflihun.

Buku tercatat sebagi Rekor MURI. Sembilan guru ini adalah Reni Elving (dari SD Negeri 68), Mildarina (dari SD Negeri 84), Aikah Mariah Ulfah (dari SD Negeri 104), Hotting Rain (Kepala SMP Negeri 26), Marnaini (Kepala SD Negeri 161), Ammi Adriani (dari SD Negeri 161), Hasrida Nengleli (Kepala SMP Negeri 27), Yulismar (guru SMP Negeri 45), dan Lestari Nuriah (Plt Kepala SD Negeri 61).

Kemudian, Pj Wali Kota Muflihun bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyerahkan piagam penghargaan kepada para pelajar. Dimulai dari, Dai Cilik Pildacil kepada Nabila Azqiara.

Penghargaan kepada TK Angkasa sebagai satuan dengan nilai terbaik dalam pelaksanaan akreditasi PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) tingkat Provinsi Riau Tahun 2022. Penghargaan Medali Emas dalam Olimpiade Rihad Kreatif Kompetisi Sains Tingkat Nasional diberikan kepada Howard Valero Hansen dari SD Darma Yudha.



Penghargaan Juara I Perpustakaan Tingkat SD diraih oleh SD Negeri 36 Pekanbaru. Penghargaan Juara I Perpustakaan Tingkat SMP diraih oleh SMP Negeri 14 Pekanbaru.

Penghargaan Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Guru Tingkat Provinsi Riau dalam Olimpiade Kimia diraih oleh Sri Estalita Rahayu dari SMP Negeri 4 Pekanbaru. For Obtaining Bronze Medal (Medali Perunggu) In the 19 International Junior Science Olympiad diraih oleh Bagas Moro Andreo Sibarani dari SMP Darma Yudha.

edali Perunggu Bidang Lomba IPA Olimpiade Sains Tingkat Nasional diraih Cleo Risya Ranggi Tabita dari SMP Indonesian Creative School. Medali Perak bidang IPA dan Lingkungan dalam Olimpiade Penelitian Siswa (OPSI) Indonesia Tingkat Nasional Tahun 2022 diraih oleh Kysa Ziura Aurelia dan Malik Ramadhan Kurniawan dari SMP Negeri 4 Pekanbaru.

Medali Emas pada Kompetisi Olimpiade Sains Siswa (OSSI) tingkat Nasional diraih oleh Almira Khayla Vanua dari SMP Negeri 4 Pekanbaru. Juara I pada Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat Nasional Tahun 2022 yang diraih Lintang Ganda Yadsri dari SMP Negeri 6 Pekanbaru.

Penghargaan kepada Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Abdul Jamal sebagai Leader Inspiratif AKSI 2023. Penghargaan Wali Kota Pekanbaru kepada terbaik I lomba menulis artikel bergambar tingkat mahasiswa/ mahasiswi dengan tema Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul.

Penghargaan ini diberikan kepada Yuliarso (Institut Pemerintahan Dalam Negeri). Juara kedua diraih oleh Septiandi Putra dari Universitas Lancang Kuning (Unilak).

Sumber : Advetorial