Perkuat Pemberantasan Kejahatan Lingkungan Dan Narkoba, Kapolda Riau Resmi Luncurkan Tim “Raga Plus”
Pekanbaru, Terbilang.id - Polda Riau kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan keberlanjutan wilayah melalui langkah nyata dalam penanganan kejahatan, khususnya di bidang narkotika dan lingkungan hidup, Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Herry Heryawan secara resmi memimpin apel penyerahan penghargaan bagi personel berprestasi serta meluncurkan Tim Raga Plus, satuan khusus yang siap beroperasi di medan berat. Bertempat di Lapangan Apel Mapolda Riau Pada Rabu (11/6/25)
Dalam amanatnya, Kapolda menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap personel yang telah menunjukkan dedikasi dan integritas tinggi.
“Saya terharu dan bangga karena masih bisa memberikan penghargaan kepada personel yang berprestasi. Ini adalah motivasi untuk terus menjadi pelayan masyarakat yang humanis dan profesional,” ungkap Kapolda Herry.
Sebanyak 29 personel menerima penghargaan atas keberhasilan mereka, termasuk 12 anggota Satnarkoba Polres Bengkalis yang berhasil menggagalkan penyelundupan lebih dari 90 kg narkoba, serta 17 personel dari unit kehutanan yang berhasil mengungkap kasus kejahatan lingkungan di berbagai wilayah.
Dalam momentum yang sama, Tim Raga Plus secara resmi diluncurkan. Tim ini beranggotakan 374 personel pilihan dari Polres jajaran dan Brimob, yang telah mengikuti pelatihan intensif, termasuk jungle survival dan operasi medan ekstrem. Tim ini akan fokus pada penegakan hukum lingkungan, pencegahan pembalakan liar, dan edukasi masyarakat di daerah rawan konflik lahan.
“Tim ini adalah simbol kehadiran negara, bukan hanya patroli, tapi juga menyapa rakyat dan memberikan edukasi,” ujar Kapolda.
Irjen Pol Herry Heryawan menegaskan bahwa Polda Riau kini mengusung pendekatan Green Policing: kepolisian yang berpihak pada keberlanjutan. Tidak hanya represif, tapi juga preventif, edukatif, dan kolaboratif.
“Kita tidak bisa kerja sendiri. Kita butuh sinergi dari Pemda, TNI, tokoh masyarakat, dan media. Karena lingkungan hidup adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Dalam dua tahun terakhir, Polda Riau telah menangani 42 kasus lingkungan hidup, termasuk pengungkapan kasus pembalakan liar di Hutan Lindung Siabu yang mendapat perhatian nasional. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan media dan publik, yang turut mengawal proses hukum dan mendorong kesadaran kolektif.
Menutup amanatnya, Kapolda mengajak seluruh elemen, terutama publikasi media untuk membangun kepercayaan dan harapan bersama, demi Riau yang aman, lestari, dan bermartabat.
“Publikasi media adalah kekuatan. Mari kita jaga Riau bersama. Bukan hanya bebas dari narkoba, tapi juga menjadi provinsi yang mampu melindungi hutan dan sumber daya alamnya,” tutup Irjen Herry. (*)
