Hanya saja, pembahasannya tidak rampung, karena yang datang dalam hearing hanya para Kabid (kepala bidang) saja. Sementara Plt Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Edwar Riansyah berhalangan hadir, karena sedang menjalankan ibadah Umroh.
Meski demikian, Komisi IV mengaku sudah mendapatkan data awal, terutama program secara garis besarnya. Namun ini perlu pendalaman lagi, mengingat banyak yang akan dipastikan kegiatan yang diusulkan masyarakat, di dalam R-APBD 2024.
"Yang pasti, kita sudah mendapatkan data awal sebagai bahan untuk didalami. Apalagi kegiatan-kegiatan itu bersumber dari e-Pokir, Musrenbang dan dari e-Planning," papar Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Nurul Ikhsan.
Untuk diketahui, dalam R-APBD 2024 yang diajukan Pemko Pekanbaru ke DPRD Pekanbaru, anggaran yang diplot untuk Dinas PUPR sebesar Rp 222,4 miliar. Besaran anggaran ini belum ditetapkan secara pasti, karena perlu pembahasan intensif antara PUPR dengan Komisi IV.
Apakah ada yang patut anggaran digeser, atau anggaran ditambah. Sebab, PUPR sendiri banyak mengakomodir kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung ke masyarakat.
Lebih lanjut dipaparkan, bahwa dalam hearing kemarin, Komisi IV sudah mempertanyakan semua program kegiatan PUPR Pekanbaru di dalam draft R-APBD 2024.
"Memang kita melihat, ada beberapa kegiatan-kegiatan yang harus disinkronkan lagi. Kita samakan persepsinya terkait prioritas-prioritas apa saja yang akan dilaksanakan di tahun 2024," terangnya.
Komisi IV DPRD ingin program-program kegiatan Dinas PUPR Kota Pekanbaru yang disusun dalam R-APBD 2024 ini, memprioritaskan dan menuntaskan apa yang menjadi permasalahan masyarakat. Diantaranya seperti perbaikan jalan rusak dan berlubang, perbaikan saluran drainase hingga penanganan banjir.
"Seberapa apa porsi dari masing-masing kegiatan ini, dan titik-titik mana saja yang menjadi prioritas, tentu itu yang kita lihat. Memang, data yang kita minta hari ini tidak bisa menyeluruh karena memang baru di awal, kita masih mau mensinkronkan lagi dengan usulan-usulan yang ada di masyarakat maupun dari anggota dewan," paparnya.
Sejauh ini, tambah Nurul, Komisi IV DPRD belum membahas secara detil R-APBD 2024, lantaran masih menunggu pembahasan bersama Bappeda. Karena ini terkait arah pembangunan (RPJMD) Kota Pekanbaru ke depannya.
"RPJMD ini nanti kan habisnya di tahun 2024. Memang ada RPJMD perubahan yang kita lihat kemarin. Tapi kita mau lihat sejauh mana nanti ini menjadi prioritas dari kegiatan di tahun 2024," katanya. (***)
Sumber : Advetorial