Hari Ketiga Pendaftaran Jabatan Sekdaprov Riau, Belum Ada Peserta yang Mendaftar

Pekanbaru, Terbilang.id - Hingga hari ketiga pendaftaran seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, belum satu pun peserta yang mendaftar. Pendaftaran yang dibuka sejak 5 hingga 19 Mei 2025 tersebut masih sepi peminat.

“Pendaftaran sudah dibuka sejak 5 Mei, tapi hingga hari ini belum ada peserta yang mendaftar,” kata Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Prof Dr Ilyas Husti, Rabu (7/5/2025).

Padahal, posisi Sekdaprov Riau merupakan jabatan strategis yang sangat penting dalam mendukung pelaksanaan roda pemerintahan di bawah kepemimpinan Gubernur.

Meski belum ada pendaftar resmi, Ilyas menyebut sudah ada sejumlah pejabat yang mulai menanyakan syarat dan ketentuan seleksi.

“Beberapa sudah konfirmasi, terutama dari lingkungan Pemprov Riau. Tapi jumlah pastinya baru bisa kita lihat di tanggal 19 nanti,” jelasnya.

Pendaftaran Terbuka bagi PNS di Seluruh Indonesia

Seleksi terbuka ini dapat diikuti oleh seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia yang memenuhi persyaratan. Pendaftaran dapat dilakukan secara langsung atau melalui situs resmi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau di http://bkd.riau.go.id.

“Proses seleksi tahun ini dijanjikan berlangsung ketat dan transparan,” tambah Ilyas.

Jabatan Sekda Sudah Lama Kosong

Jabatan Sekdaprov Riau sendiri sudah kosong cukup lama, sejak SF Hariyanto mengundurkan diri untuk maju sebagai calon Wakil Gubernur dalam Pilkada Serentak 2024. Selama kekosongan itu, jabatan Sekda diisi oleh dua penjabat (Pj), yaitu Indra (Kepala BPKAD Riau) dan M Taufiq OH (Kepala Disperindagkop UKM Riau).

Gubernur Riau, Abdul Wahid, telah membentuk panitia seleksi yang terdiri dari para akademisi dan rektor ternama, yakni:

• Prof Dr Ilyas Husti (Ketua),

• Prof Suhajar Diantoro (Rektor IPDN),

• Prof Sri Indarti (Rektor Universitas Riau),

• Prof Syafrinaldi (Rektor Universitas Islam Riau).

Pendaftaran masih akan dibuka hingga 19 Mei 2025, dan Pansel berharap antusiasme pendaftar akan meningkat menjelang batas akhir tersebut. (*)