Depo Plumpang Terbakar, Komisi VII DPR RI Gesa Pertamina Amankan Pasokan BBM

Depo Plumpang Terbakar, Komisi VII DPR RI  Gesa Pertamina Amankan Pasokan BBM
Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto Fraksi PKS (Foto: Istimewa)

Jakarta, Terbilang.id - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, menyampaikan duka yang mendalam serta prihatin atas musibah kebakaran depo BBM Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara. Atas kondisi darurat seperti sekarang dirinya minta Pertamina fokus mengatasi kebakaran dan menangani korban dengan baik. 

Selain itu Mulyanto juga ini meminta dalam kondisi darurat seperti ini pihak Pertamina tetap dapat menyediakan pasokan BBM bagi Masyarakat Indonesia. dirinya percaya  Pertamina masih memiliki rencana kerja atau cadangan (contigency plan) yang memungkinkan pelayanan pengadaan atas BBM terhadap masyarakat tetap berjalan meskipun terjadi musibah kebakaran di depo Plumpang.

"Seharusnya Pertamina perlu mengambil langkah tertentu untuk menutupi kekurangan pasokan distribusi BBM dan gas di wilayah Jabodetabek agar kegiatan ekonomi masyarakat lainnya tidak terganggu atas tragedi ini," ujar Mulyanto, Sabtu (4/3/2023). 

"Kita beri kesempatan kepada Pertamina untuk menyelesaikan masalah kebakaran yang terjadi ini terlebih, Ini lebih penting karena menyangkut keamanan dan keselamatan masyarakat yang ada di kawasan depo dan lingkungan masyarakat sekitar.

Kita jangan berpolemik dahulu tentang penyebab kebakaran, akan tetapi masalah itu bisa kita bicarakan setelah kebakaran diselesaikan dan penanganan korban sudah dituntaskan," Ujar Mulyanto. 

Untuk menghindari kejadian serupa Mulyanto minta kepada Pertamina untuk segera melakukan audit keamanan di semua depo dan kilang BBM. Ia menyebut kebakaran di depo dan kilang BBM Pertamina dikategorikan sering terjadi. Karena itu proses pemeriksaan dan pengawasan perlu lebih ditingkatkan lagi. Apalagi kondisi cuaca belakangan ini sering hujan disertai kilat dan petir sehingga bisa menyebabkan kebakaran di tempat tertentu terutama di kilang-kilang minyak. 

"Pertamina kedepannya harus lebih sungguh - sungguh dalam melakukan kajian untuk mengetahui kondisi setiap depo dan kilang yang dimiliki sehingga kedepannya Pertamina dapat dilakukan mitigasi dan pencegahan untuk masa -masa yang akan mendatang," ujar Mulyanto. 

Ia minta pemeriksaan depo dan kilang BBM dilakukan secara berkala. Baik itu fasilitas depo maupun kilang BBM yang sudah tua harus dilakukan audit secara komprehensif.

"Langkah mitigasi dan pencegahan yang diambil dari kasus sebelumnya menjadi penting. Ini harus menjadi perhatian serius bagi pertamina kedepannya," Pungkas Mulyanto.