Tunda Bayar Anggaran Tahun 2024, Pemkab Kampar Berjanji Akan Selesai Tahun ini
Bangkinang, Terbilang.id - Pemerintah Kabupaten Kampar tengah berusaha untuk menyelesaikan tunda bayar anggaran tahun 2024 yang tercatat sebesar Rp 63 miliar. Instruksi ini diberikan guna memastikan seluruh proyek yang terdampak dapat diselesaikan pada akhir tahun ini.
Tunda bayar anggaran tersebut menjadi perhatian utama pada Rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Kampar Tahun Anggaran 2024 yang digelar beberapa waktu lalu. Dalam rapat tersebut, Fraksi PPP PKS DPRD Kampar menyoroti besarnya jumlah anggaran yang tertunda pembayarannya dan berharap agar Pemkab Kampar dapat menyelesaikannya paling lambat pertengahan tahun 2025.
Sebelumnya, Ramadhan, mantan pimpinan DPRD Kampar, mengungkapkan bahwa tunda bayar yang mencapai hampir Rp65 miliar lebih banyak disebabkan oleh defisit anggaran dan masalah pengelolaan anggaran di tingkat provinsi. Hal ini turut mempengaruhi kelancaran beberapa proyek pembangunan yang seharusnya diselesaikan lebih awal.
Sebagai tindak lanjut, Bupati Kampar, Ahmad Yuzar, memimpin rapat untuk membahas penyesuaian pendapatan dan efisiensi belanja daerah dalam APBD 2025. Rapat ini juga melibatkan evaluasi terhadap 11 OPD untuk menentukan langkah-langkah efisiensi yang tidak akan mengganggu pelayanan publik serta program prioritas.
“Ada Rp63 miliar tunda bayar dan Alhamdulilah saya bersama Ibu Wakil Bupati dan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) dan OPD (organisasi perangkat daerah) terkait sejak kami mulai masuk kerja, setelah kami dilantik tanggal 20 Februari dan mengikuti retret, setelah itu langsung kami kerjakan APBD. Kami bahas bersama bagaimana mencari solusi menyelesaikan tunda bayar di samping melaksanakan perintah pemerintah pusat melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Recofusing Aggaran. Secara maraton kami sudah dapat angka. Insyaallah tunda bayar Rp 63 miliar akan dibayar 2025,” tegas Yuzar.
Bupati Kampar menegaskan bahwa Pemkab Kampar berkomitmen untuk menyelesaikan tunda bayar pada tahun ini dengan tetap memperhatikan kelangsungan program-program pembangunan yang krusial.
Pemkab Kampar berharap dengan upaya efisiensi dan pengelolaan anggaran yang lebih baik, kepercayaan masyarakat dan kontraktor terhadap pengelolaan keuangan daerah akan semakin meningkat.
