Terkendala Akibat Berbagai Faktor, Plt Kadisdik Riau Sebut Hanya SMK 3 Pekanbaru Tuntaskan Pengisian PDSS

Terkendala Akibat Berbagai Faktor, Plt Kadisdik Riau Sebut Hanya SMK 3 Pekanbaru Tuntaskan Pengisian PDSS
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Edi Rusma Dinata

Pekanbaru, Terbilang.id - Pelaksana Tugas (Plt) Kadisdik Riau, Edi Rusma Dinata, menegaskan bahwa hingga saat ini hanya SMKN 3 Pekanbaru yang telah menyelesaikan pengisian Platform Pendataan Digital Sekolah (PDSS) yang sempat mengalami kendala. 

Sementara itu, sekolah-sekolah lainnya masih dalam proses dan menunggu laporan lebih lanjut dari pihak sekolah.

"Baru SMKN 3 yang sudah selesai. Sementara sekolah lainnya masih dalam proses menunggu data karena sekarang ini menjadi tanggung jawab sekolah bersama perguruan tinggi. Pemerintah telah memberikan tenggat waktu dua hari," ujar Edi, Senin 17 Februari 2025.

Edi menjelaskan bahwa keterlambatan pengisian PDSS disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari kendala di pihak sekolah, siswa, hingga masalah jaringan internet.

"Kami berharap ke depan hal ini tidak terulang lagi. Sekolah harus memberikan informasi yang valid kepada peserta didik, dan peserta didik juga tidak boleh mengubah keputusan setelah database dikirimkan. Seperti yang terjadi di SMKN 3, ada dua data yang bermasalah karena siswa tidak mau melanjutkan, sehingga harus dibuat suara kuasi agar yang lainnya bisa lanjut. Hal ini sangat berpengaruh," jelasnya.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Provinsi Riau telah melakukan investigasi terhadap sejumlah SMA dan SMK sederajat di Riau yang terlambat mengisi Platform Pendataan Digital Sekolah (PDSS) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Hasil investigasi menunjukkan bahwa banyak SMA dan SMK di Riau terlambat mengisi PDSS dengan berbagai alasan.

Berdasarkan data dari Disdik Riau, terdapat 52 SMA dan SMK di Riau yang terlambat mengisi PDSS.